Ciri-ciri Surat Makkiyah dan Madaniyah

Syekh Abdurrahman telah menjelaskan ciri-ciri secara umum pada ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah sebagai berikut.

Surah-surah Makkiyah terdiri dari berbagai macam ciri-ciri, diantaranya :
  1. Mengesakan Allah
  2. Mengajak ke khittah islam
  3. Tentang hari kiamat
  4. Serta memuat kisah-kisah tentang para nabi terdahulu.
  5. Surat-surat Makkiyah mencapai 2/3 satu mushaf al-Quran
  6. Pada umumnya pendek-pendek ayatnya

Adapun surah-surah madaniyah memiliki ciri-ciri, diantaranya :
  1. Pada umumnya ayat-ayatnya panjang
  2. Menjelaskan hukum-hukum waris
  3. Pembatasan atau peraturan pada agama
  4. Hak-hak yang diperoleh kaum muslim
  5. Menjelaskan tentang Jihad fi sabilillah

Quraish Syihab juga mencirikan secara detail tentang surah-surah Makkiyah dan Madaniyahnya sebagai berikut :
Ciri-ciri khusus Makkiyah sebagai berikut :
  1. Mengandung ayat Sajadah
  2. Terdapat lafaz Kalla
  3. Terdapat seruan ayuhannas dan tidak terdapat ya-ayyuhallazina amannuu, terkecuali dalam surah al-Hajj yang diakhirnya terdapat ya Ayyuhalladzinina aamannu irka’u wasjudu(ayat 77 s.22). kebanyakan ulama mengatakan bahwa surat itu Makkiyah. Surat-surat yang dikecualikan ialah surat al-Baqarah (ayat 21 nya diawali dengan ya ayyuhannas dan ayat 168) dan surah an-Nissa ayat 33.
  4. Mengandung kisah nabi-nabi dan umat yang telah lalu, terkecuali surah al-baqarah.
  5. Terdapat kisah Adam dan Idris, terkecuali surah al-Baqarah.
  6. Surat-suratnya dimulai dengan huruf at-Tahajji, terkecuali surah al-Baqarah dan Ali imran.

Ciri-ciri khusus surat Madaniyah :
  1. Di dalamnya terdapat izin berperang, atau ada penerangan tentang hal perang dan penjelasan tentang hukum-hukumnya
  2. Di dalamnya terdapat penjelasan bagi hukuman-hukuman tindak pidana, faraid hak-hak perdata, peraturan-peraturan yang bersangkut paut dengan bidang keperdataan, kemasyarakatan, dan kenegaraan
  3. Di dalamnya tersebut tentang orang-orang munafik, kecuali surat al-Ankabut yang diturunkan di mekkah
  4. Di dalamnya didebat para ahli kitab dan mereka diajak tidak berlebih-lebihan dalam beragama, seperti kita dapati dalam surah al-Baqarah, An-Nissa, Ali Imran, Attaubah, dll.
Previous
Next Post »