Asbabun
nuzul ialah sebab-sebab atau peristiwa yang melatar belakangi diturunkannya
Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW sebagai penerangan bagi
suatu masalah yang terjadi atau hal-hal yang akan terjadi baik yang berhubungan
dengan hukum sebab akibat maupun yang berupa amar ma’ruf nahi munkar.
Sebagian
ahli tafsir (mufassirin) melakukan pengamatan dan penyelidikan asbabun nuzul
secara seksama dan menyusun kitab yang menjelaskan sebab-sebab turunnya
Al-Qur’an, sejauh yang dapat diketahui, karena mengetahui asbabun nuzul menjadi
sangat penting untuk memahami maksud ayat yang sebenarnya. Dalam hal ini,
mereka sampai pada suatu kesimpulan bahwa turunnya ayat-ayat Al-Qur’an itu ada
dua macam, yaitu:
- Ayat-ayat yang diturunkan tanpa didahului oleh suatu sebab. Ayat-ayat yang diturunkan tanpa ada sebab atau peristiwa yang melatar belakangi ini jumlahnya lebih banyak dari pada yang diturunkan dengan didahului oleh sebab atau peristiwa. Yang termasuk dalam kategori ini pada umumnya aya-ayat yang menceritakan tentang sejarah, atau kisah umat terdahulu, atau yang berkenaan dengan amar ma’ruf nahi munkar.
- Ayat-ayat yang diturunkan dengan didahului oleh suatu sebab atau peristiwa. Ayat-ayat yang termasuk dalam kategori ini pada umumnya berkenaan dengan persolan hokum, seperti ayat 219 dari surat Al-Baqarah, ayat 43 surat An-Nisa, dan ayat 90 surat Al-Maidah yang berisi tentang langkah-langkah penetapan hokum keharaman khamar.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon